Diam Tuk Berjalan

Malam ini sunyi nan gelap
Ditemani angin yang memanggil

Dan kabut meredupkan rembulan
Yang memberikan ketakutan

"Untuk apa aku disini?" tanyaku
Membawa ransel berat tanpa tujuan
Ditempat yang tak diketahui orang
Tempat dimana raja rimba bersarang

Ketika bintang datang sebelum fajar
Pikiran itu kembali datang, terlarut suasana
Akan seorang yang menjadi dambaan
Atau bisa dibilang harapan bahkan angan
Berlebihan memang tapi itulah kenyataan

Aku bertanya pada rerumpatan, tak ada balasan
Begitu juga bebatuan, mereka hanya diam
Sampai saat sang surya menebar senyuman
Memberikan semangat dan jawaban
"Ya aku harus terus berjalan kedepan, tak lupa lihat belakang!"

This entry was posted in . Bookmark the permalink.