Usai
Kala sampai pada batas
Asa kian terpapas
Pada arloji
Tak sempat aku berjanji
Pasti akan meradang
Saat ponsel disaku
berdendang
Nyanyikan lagu kesukaan
Sedang jiwa berkeliaran
Tegak dalam gerbong
kosong
Mata biji kacang polong
Menembus jalan ke
Selatan
Sawah buku teman tak
tergantikan
Paruh waktu namaku kau
sebut
Kata-katamu menembus kabut
Kabut gelisah yang
berkelana
Entah dengan atau tanpa bahana
Biarkan aku mengembara
Nanti kan pulang
Menebus deraimu pada sajadah
Sebagai pelipur lara,
Ibu...
Post a Comment